Menghitung jumlah karyawan

Saya telah menjalankan usaha kafe selama hampir 2 tahun. Selama ini kafe saya yang terletak strategis berjalan cukup lancar. Pelanggan selalu ada meskipun bisa dibilang tidak terlalu ramai. Tapi masalahnya adalah ketika pelanggan ramai, dan kami seperti kekurangan karyawan. Saya belum berani menambah karyawan karena pendapatan belum stabil. Jika terlalu banyak karyawan pasti akan membebani pengeluaran perusahaan. Pertanyaan saya adalah bagaimana menghitung jumlah pasti karyawan, setidaknya untuk memenuhi omset kafe?
27 January 2016 12:28
By iwan

Answers

Halo Iwan, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Seorang teman saya yang sangat baik membuka restoran di mal Singapura dengan 70 kursi. Karena kekurangan pegawai operasional di Singapura, dia mempekerjakan dirinya sendiri dan adiknya selama beberapa bulan terakhir, mengambil pesanan, melayani tamu, bersih-bersih dan mempersiapkan tagihan. Tingkat hunian restoran selalu tinggi saat makan siang. Contoh ini sekadar memberitahu Anda bagaimana sensitifnya masalah rasio jumlah karyawan dengan jumlah tamu yang perlu dilayani. Lebih dari menerapkan rasio murni, pertama Anda harus melihat motivasi dan produktivitas setiap karyawan Anda. Setiap karyawan memiliki tingkat keterampilan dan kecepatan yang berbeda. Anda harus bekerja menurut standardisasi di setiap urutan layanan agar pelayan mampu bekerja lebih efisien dan bisa mengatasi lonjakan tamu-tamu yang berdatangan. Untuk kafe sederhana dengan menu yang terbatas, seorang pelayan harus bisa mengurus 10 sampai 12 tamu secara bersamaan. Rasio ini tentu saja tergantung pada kualitas layanan yang diperlukan di restoran.
Dengan hitung-hitungan praktis, gaji untuk karyawan sebagai persentase dari total pendapatan harus disisihkan dengan aman di bawah rasio 25% terhadap penjualan, tidak peduli berapa banyak karyawan yang Anda miliki. Jika Anda cenderung memiliki peningkatan yang stabil dari bisnis, Anda juga dapat mempertimbangkan mempekerjakan karyawan paruh waktu untuk membantu tugas operasional pada saat puncak. (Gil D'Harcour)
23 June 2016 20:08
By Resto Bazaar