Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru-baru ini mengeluarkan sebuah platform akses pembiayaan pertama yang diperuntukkan bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di Luar Negeri yang bernama Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar). Platform yang hadir untuk mendukung program pemerintah Spice Up The World ini diluncurkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Hong Kong bulan lalu.
Melalui program Indostar ini Sandiaga Uno yakin dapat mendorong pertumbuhan wirausahawan diaspora Indonesia di seluruh belahan dunia khususnya untuk mengejar target Indonesia Spice Up The World pada tahun 2024. "Program Indostar ini tentunya menargetkan 4.000 restoran Indonesia baru dan yang sudah beroperasi bisa masuk ke dalam jejaring Indonesia Spice Up The World untuk mendorong tumbuhnya ekspor rempah-rempah dari Indonesia sejumlah USD 2 miliar di tahun 2025," papar Sandiaga Uno dikutip dari situs resmi KJRI Hong Kong.
Program ini memiliki beberapa tahapan, yakni ”Open Call" pembukaan dan pendaftaran program di sini (10 Maret - 22 April 2023), Kurasi (22 April – 22 Mei 2023), Program Latihan (25 Mei – 25 Juli 2023), Pendampingan Penyempurnaan Prospektus Bisnis (26 Juli – 25 Agustus 2023), Presentasi Proposal Investasi (22 September 2023) dan Negosiasi Bisnis dan Pendanaan (23 September – 31 Desember 2023).
Melalui platform tersebut Sandiaga Uno berharap dapat membantu para pelaku usaha Restoran Indonesia yang mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan untuk mendirikan/mengembangkan usaha restorannya di seluruh belahan dunia. Adapun kesulitan tersebut dikarenakan masih minimnya pelaku usaha dalam memahami literasi keuangan dan beradaptasi dengan perkembangan digital untuk pengembangan bisnisnya.
Tags: spice up the world, indostar 2023, kemenparekraf, sandiaga uno, program pemerintah, restoran indonesia, luar negeri, bisnis restoran, spice up the wor