Ada pilihan bisnis baru bagi investor yang merasa bosan dengan konsep bisnis kedai kopi kekinian yang populer saat ini. Kopi “Chuseyo”, sebuah merek lokal, mengusung tema “The Only K-Pop Hub in The Nation”. Sesuai temanya, kedai ini berupaya menggaet pasar komunitas K-Pop dan pecinta budaya Korea (Korean Wave) di Indonesia.
Co-founder Daniel Hermansyah mengatakan, “Fanbase K-Pop dan komunitas pecinta budaya Korea merupakan market yang sangat menjanjikan karena jumlahnya berkembang sangat pesat dan dapat ditemukan di seluruh kota di Indonesia. Kegemaran mereka untuk mencoba hal–hal baru bernuansa Korea, memiliki loyalitas tinggi dan serta daya beli yang tinggi, mendorong kami untuk menghadirkan kedai Kopi “Chuseyo” sebagai tempat nongkrong bareng sesama KPopers dan menyalurkan hobinya.”
Salah satu cabang Kopi Cuseyo
Berdiri sejak 2019, Kopi “Chuseyo” kini sudah memiliki 14 cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.
Meski dengan kondisi pandemi, Daniel optimistis bisa membuka lebih dari 40 cabang Kopi “Chuseyo” di berbagai kota besar di Indonesia hingga akhir 2020.
Sebelum pandemi, Kopi "Chuseyo" sudah menjadi tempat berkumpul para KPopers
Kedai kopi ini juga menawarkan paket waralaba, yang menyeluruh mencakup pengadaan alat hingga sumber daya manusia.
Salah satu menu andalan Kopi “Chuseyo”
Melihat besarnya animo masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea, bisa jadi pilihan bisnis ini terbilang sangat menjanjikan. Apalagi tak hanya mengusung tema Korea, Kopi “Chuseyo” juga menghadirkan menu makanan dan minuman yang katanya menggunakan resep asli Korea. Biji kopinya menggunakan biji kopi Korean blend.
Tags: kopi chuseyo, kpop, k-pop, kopi korea, kafe, cafe, bisnis kopi, bisnis baru, kopi, coffee, coffee shop